Senin, 13 Januari 2014

 OOC, lebay, alur cepet, DEATH CHARA, GAJE OVERLOAD! Bagi SasuSaku FC tidak disarankan membaca

Rintik-rintik hujan turun berderai hebat diluar kamar tidur bernuansa feminim itu. Embun-embun yang menempel dijendela kamar seakan ikut turun bersama hujan, serta bingkai foto didekat jendela dipeluk oleh gadis pemilik kamar itu. Sekali-sekali gadis itu memegang rambut pinknya yang halus sambil menatap cermin dan membayangkan bahwa ialah gadis paling beruntung didunia. Sambil mengamati dirinya dicermin, ia naik ke kasur, melipat kakinya dengan tangannya masih memeluk bingkai foto tersebut.
"Sasuke.."
Ujarnya sambil tersenyum. Mengingat besok adalah reuni sekolah, Haruno Sakura yang menjadi sahabat Sasuke 6 tahun lalu tentu saja senang bertemu dengannya lagi.
Rona merah tersembur dipipi Sakura yang masih membayangkan Sasuke. Ia sangat tak sabar untuk hari esok sambil menatap jam yang menunjukkan tepat jam 10 malam.
TOK TOK
Suara ketukan pintu memecah kesunyian dikamar Sakura. Entah siapa yang ingin menemuinya malam begini.
"Ya, sebentar!" Ujar gadis itu sambil menaruh kembali bingkai foto yang berisi foto Sasuke lalu berjalan pelan kearah pintu. Dengan pelan, ia memutar kenop pintu itu. Enth kenapa jantungnya terpompa cepat sekali, padahal tidak ada yang aneh.
Krieet..
Pintu itu terbuka, diikuti dengan mata emerald yang terbelalak karena tidak percaya apa yang dia lihat. Kakinya berguncang hebat dan keringat dingin membasahi pria dengan mata onyx didepan pintu menatap gadis berambut pink itu dengan senyum ciri khasnya, senyum cool, sambil menenteng kotak bening berisi..
Permen Mint?
Pria itu membelai pelan rambut Sakura.
"Maaf menganggu." Ujarnya.
"S..Sasuke? Kamu kok ada disini?" Tanya Sakura masih tidak percaya.
Sasuke tidak menjawab, melainkan mengambil permen Mint dikotak bening itu lalu mengemutnya. Tentu saja Sakura tidak mengerti apa mau Sasuke, namun gadis itu tetap memperhatikannya. Permen Mint yang diemut Sasuke sekarang digigit diposisi ujung bibir.
Mata onyx Sasuke menatap Sakura seolah memberikan isyarat untuk mengambilnya. Namun, entah apa yang merasuki gadis itu, bukannya mengambilnya dengan jari melainkan dengan bibirnya. Hal itu membuat bibir Sakura dan Sasuke bersentuhan. Sakura sendiri tidak tahu kenapa ia mengambilnya dengan bibir. Rasanya seolah-olah seperti tubuhnya bergerak sendiri.
Gadis itu memakan permen mint dari Sasuke itu. Rasanya pedas dan dingin. Sangat mirip kepribadian Sasuke, namun menurut Sakura, Sasuke memiliki kepribadian yang lembut dan perhatian dibalik semua itu.
Masih dengan permen Mint yang menempel di lidah Sakura, permen itu terasa berubah rasa. Sakura tentu saja merasa janggal karena rasa permennya seperti..
"Sasuke, kok rasa permennya.."
TRRIIINNG TRIIIINGG
Sekejap kemudian, Sakura terbangun dari tidurnya karena handphonenya berbunyi. Dengan malas ia mengangkatnya
"Halo?"
"Sakura, ini Ino! Kau sudah bangun?"
"Ya. Kau membangunkanku." Jawab Sakura setengah kesal.
"Maaf. Aku hanya ingin membangunkanmu agar tidak terlambat ke reuni!"
"Iya Ino! Mana mungkin aku terlambat? Aku siap-siap dulu. Sampai jumpa nanti."
"Baiklah, bye!"
Sambungan telepon dari Ino yang terputus seakan memutar kembali kejadian tadi yang terekam dikepala Sakura.
'Jadi itu mimpi?' batinnya.
Namun itu terasa sangat nyata.. Bahkan seperti bibir mereka benar-benar bersentuhan. Mimpi itu terasa berputar-putar dikepala Sakura membuat gadis itu kepikiran namun ia hanya menganggapnya sepele.
Tidakkah kau tahu? Itu sebuah pertanda..
Suara langkah kecil meramaikan trotoar jalan yang sepi beserta suara gemercik air habis gunangan hujan terpancar dimana-mana. Payung berwarna pink yang dipegang itu seperti sudah sangan kumal, namun bila untuk bertemu Sasuke, apapun akan Sakura lakukan.
Tanpa buang waktu, pintu kaca yang bertuliskan "Konoha Café" langsung Sakura masuki dan sepertinya ia terlambat.
"Tuh kan, telat!" sembur Ino tiba-tiba.
Bagi Sakura, ocehan Ino tidak penting sehingga ia tetap berusaha menjelajahi café bernuansa country itu dengan mata emeraldnya.
Teman-teman yang Sakura lihat sudah tumbuh dewasa semua, semenjak mereka berpisah 6 tahun lalu. Manusia tumbuh begitu cepat, bukan?
Setelah mencari-cari akhirnya, sosok yang dicari Sakura tertangkap oleh matanya yang tengah Wi-fi dengan laptopnya. Menyadari ada seseorang yang menatapnya, Sasuke segera menoleh kebelakang.
"Lama tidak bertemu."
D E G
Perasaan itu menghampiri Sakura. Padahal dulu Sakura memandang Sasuke biasa saja. Tapi kenapa rasanya.. Sekarang menjadi berbeda.
Mungkinkah ini..
Cinta?
"Sasuke.. aku kangen."
"Hn. Dasar! Kamu memang tidak pernah berubah, ya?" Tanya Sasuke dengan nada mengejek sambil tersenyum cool.
"Heuh! Enak saja! Aku 'kan sudah dewasa. Aku.."
CUP
Belum selesai ocehan yang dikeluarkan Sakura, sebuah ciuman dari Sasuke dihadiahkan dibibirnya.
"Sasuke.. k-kamu ngapain..?" Tanya gadis itu dengan wajah semerah tomat.
"Kau memang bawel seperti dulu." Ujarnya sambil mengelus rambut Sakura lalu memeluknya.
Sakura sendiri tidak percaya apa yang Sasuke lakukan, karena seumur hidup hubungan mereka hanya sebatas teman biasa. Ia masih tak percaya bahwa Sasuke akan mencium dan memeluknya. Detik itu juga, Sakura benar-benar merasa seperti gadis tersenang didunia. Dipelukan Sasuke, ia merasa seperti tidak bisa terpisahkan lagi olehnya setelah 6 tahun tidak bertemu. Perasaan yang menganggap Sasuke sebagai teman main biasa seolah-olah menjadi cinta seiringnya waktu.
Setelah berbincang-bincang bersama, mengikuti acara reuni, berbagi pengalaman dan cerita tak terasa sekarang sudah waktunya untuk pulang.
"Yah, ntar pokoknya adain acara reuni lagi ya, Ino!" pamit Sakura sambil melambaikan tangannya diikuti Sasuke.
"Nanti diadakan lagi kok, hati-hati dijalan ya, Sakura, Sasuke!"
"Sakura, habis ini kau mau kemana?" Tanya Sasuke.
"Pulang."
"Hn. Boleh aku ikut?"
"Eh? Kerumahku? Boleh. "
"Baiklah." Kata Sasuke sambil memakan permen Mint yang dia ambil dari sakunya.
Sakura kaget melihat permen Mint itu, karena permen Mint itu sama persis seperti di mimpinya. Sepanjang perjalanan, wajah Sakura sangat cemas melihat permen itu, seakan-akan hal yang buruk akan terjadi. Seluruh tubuhnya sangat gemetaran dan matanya mengawasi Sasuke dari berbagai arah,
WOOOSSHHH…
Angin kencang bertiup. Sakura merasakan angin itu benar-benar janggal.
"Ah! Kertas draft skripsi ku tertiup!" kata Sasuke sambil mengejar kertas skripsinya yang terbang kearah jalan raya karena tertiup angin kencang tadi.
"Sasuke, hati-ha.."
Belum selesai ia mengucapkan peringatan kepada Sasuke, mobil truk tiba-tiba saja menabraknya hingga terpental. Cairan merah pekat membanjiri aspal.
"SASUKEEEEE!"
Teriak Sakura sambil berlari sekuat tenaga kearah Sasuke.
Terlambat. Mata onyxnya terlihat hampa sekarang dengan tubuh terbujur kaku didepan Sakura. Saat gadis itu melihat mulut Sasuke, ia kaget bukan main menjumpai permen Mint diujung mulut Sasuke yang berubah warna dari bening menjadi merah pekat karena tercampur dengan darah.
"Tidak mungkin! Permen itu! AKH! Kenapa.. sama seperti dimimpiku? Permen yang tadinya berasa pedas dan dingin berubah menjadi rasa darah.."
Owari
Cerita Cinta Sasuke Dan Sakura

"Sasuke, mau kemana? Ini sudah sore!"

Mikoto, Ibu Sasuke sedang menyiapkan makan malam mereka di meja makan. Mikoto melihat anak bungsunya berlari-larian di dalam rumah menuju pintu keluar.

"Aku mau menjemput Sakura!"

Sasuke menjawab pertanyaan Ibunya sambil berlari keluar rumahnya.

"Haahh… anak itu berubah drastis sekali sejak berpacaran dengan Sakura."

Mikoto tersenyum mengingat perilaku Sasuke yang dulu—jika di bandingkan dengan perilaku Sasuke yang sekarang.

"Hoooii… Sasuke…."

Itachi terlihat sedang sibuk dengan mobilnya. Sasuke yang hendak akan menaiki mobilnya berhenti dan menoleh pada Itachi yang berada di belakang mobilnya.

"Hn, ada apa?" dengan malas Sasuke menjawab panggilan Kakaknya itu.

"Antarkan aku ke rumah Kisame, ya." Itachi menatap Sasuke dengan tatapan memohon.

"Tidak mau! Aku mau menjemput Sakura!" dengan cuek Sasuke menolak Itachi.

"Pelitnya… hanya memutar tidak jauh dari tempat kerjanya Sakura-chan, lho…." Itachi mengeluarkan puppy eyesnya pada Sasuke.

Sasuke paling sebal kalau Kakaknya sudah seperti itu, menurut Sasuke kalau Kakaknya sudah seperti itu—itu sangat menjijikan.

"Ya sudah, cepat masuk!"

"Yeahh… Adikku ini memang paling baik dan manis sedunia…."

Itachi langsung masuk ke dalam mobil Sasuke dan Sasuke langsung mengemudikan mobilnya dan melaju keluar dari rumahnya. Sepertinya Sasuke akan terlambat untuk menjemput Sakura.

"Sepertinya Sasuke tidak menjemputku,"

Sakura sedang berdiri di depan café tempatnya bekerja, sudah satu jam Sakura menunggu Sasuke yang katanya akan menjemputnya setelah pulang kerja.

"Sebaiknya aku pulang saja."

Dengan langkah perlahan Sakura menuju halte bus dekat dengan pertokoan tempat kerjanya. Berjalan selama lima menit, Sakura sudah sampai di halte bus. Sakura melirik orang-orang yang juga sedang menunggu bus. Tidak heran kalau banyak orang-orang yang baru saja pulang dari kerja mereka, karena jam-jam segini adalah waktunya jam pulang kerja. Bus datang dan berhenti di depan halte. Satu-persatu orang-orang masuk ke dalam bus. Sakura lebih memilih masuk ke dalam bus belakangan. Perjalanan menuju rumahnya memakan waktu 30 menit. Tiba di dekat jalan yang menuju rumahnya, Sakura turun dan berjalan sebentar menuju rumah keluarga Nara, keluarga barunya.

Rumah yang sederhana, tapi rasanya sangat hangat di dalamnya. Senyum kecil terukir di bibir Sakura saat mengingat keluarga barunya. Dengan perasaan senang Sakura masuk ke dalam rumahnya dan di sambut hangat oleh Ibunya Shikamaru dan Shikamaru yang sekarang telah menjadi Kakaknya.

"APA? Sakura sudah pulang?"

Sasuke bertanya kepada pegawai di café tempat Sakura bekerja. Dengan perasaan yang campur-aduk antara kesal, marah, menyesal, kecewa dan sedih jadi satu dalam ekspresi wajahnya walau masih terlihat datar dan dingin. Dengan sedikit rasa malas, Sasuke pergi tanpa mengucapkan terima kasih pada orang yang telah menjawab pertanyaan Sasuke.

Di dalam mobil, Sasuke terlihat menahan marah. "Sial! Ini gara-gara Itachi yang bilang kalau rumah Kisame itu hanya memutar dan tidak jauh dari sini! Awas kau Itachi!" Sasuke rasanya ingin membogem wajah Itachi yang terlihat sok tenang dan suka menggodanya itu.

Setelah makan malam bersama dengan keluarga Nara, Sakura memilih untuk tidur di kamarnya. Hari ini adalah hari pertamanya Sakura bekerja di café itu.

"Haaahh… café yang unik sekali…." gumam Sakura, kemudian Sakura memejamkan matanya dan tidak terasa Sakura langsung tertidur. Jam baru menunjukan pukul 9 malam.

Sasuke telat dua jam menjemput Sakura. Dari tempat kerjanya Sakura, Sasuke memilih untuk pulang ke rumahnya. Sampai di rumahnya, dengan wajah yang lebih dingin dari biasanya Sasuke memasuki rumahnya dan melihat Ayah dan Ibunya sedang mengobrol di ruang keluarga sambil menonton televisi.

"Sasuke, sudah pulang? Bagaimana kencannya?" Mikoto bertanya saat Sasuke melewati ruang keluarga itu.

"Tidak ada kencan!" dengan nada penuh tekanan Sasuke menjawab pertanyaan Ibunya.

Fugaku dan Mikoto saling bertatapan bingung dengan jawaban anaknya itu.

"Eh? Sudah makan malam belum?" tanya Mikoto lagi.

"Tidak lapar!" dengan nada yang sama Sasuke menjawab pertanyaan Ibunya itu.

Setelah di rasa orangtuanya tidak akan bertanya lagi, Sasuke langsung berjalan menuju kamarnya.

"Kenapa dia?" tanya Fugaku bingung.

"Tidak tahu, mungkin masanya bertengkar? Seperti kita dulu, ya…." Mikoto tersenyum manis pada Fugaku sambil mengingat kenangannya dulu bersama Fugaku. Fugaku jadi mengingat masa mudanya dulu dan melihat Mikoto yang tersenyum manis, Fugaku langsung memerah wajahnya.

Sasuke membaringkan tubuhnya di kasurnya yang empuk. Padahal dia sudah merencanakan akan merayakan hari pertama Sakura-nya bekerja di tempat yang terjamin aman dan tidak ada yang namanya wanita hiburan. Hari ini Sasuke tidak melihat Sakura. Biasanya setiap hari Sasuke bertemu dengan Sakura.

"Haaahh… ada apa denganku? Kenapa rasanya tidak tenang kalau belum melihat Sakura…."

Sasuke menggumam sambil menatap langit-langit kamarnya. Dalam dadanya terasa sesak, perasaannya tidak tenang dan pikirannya selalu terbayang wajah Sakura. Sasuke berusaha memejamkan matanya berharap perasaannya akan tenang. Tapi… sepertinya dengan memejamkan matanya Sasuke malah membayangkan kalau Sakura yang pulang sendirian itu sedang di goda oleh orang-orang mesum yang ingin menyentuh Sakura.

'Tidak!' Sasuke menepis pikirannya itu. Sasuke berusaha untuk menenangkan pikirannya itu. Tapi, tetap saja, pikiran buruk yang lain hadir di pikirannya.

"AGGHH… aku benar-benar tidak bisa tenang kalau belum melihat Sakura!"

Sasuke mengacak-ngacak rambutnya dan berlari keluar dari kamarnya. Mikoto dan Fugaku yang sedang kasmaran lagi di ruang keluarganya, melihat anaknya dengan penampilan yang acak-acakan dan berlari. Sasuke saat melewati ruang keluarganya, melihat Ibunya yang sedang menyender pada bahu Ayahnya dan Ayahnya sedang mengelus-ngelus rambut Ibunya dengan mesra, menjadi lebih frustasi lagi.

'Agghh… seharusnya sekarang yang seperti itu adalah aku dan Sakura, malam ini!' rutuk Sasuke dalam hati.

"Sasuke, kau mau kemana?" Fugaku berteriak pada Sasuke yang sudah berlari keluar dari dalam rumah.

"Aku pergi sebentar!" jawab Sasuke berteriak dari luar rumahnya.

Dengan segera Sasuke mengemudikan mobilnya keluar dari rumahnya dan menuju rumah keluarga Nara. Jam sudah menunjukkan pukul 9 lewat 15 menit.

Dengan kecepatan penuh Sasuke mengemudikan mobilnya. Jalanan malam ini begitu sepi, sehingga memudahkan Sasuke untuk memacu laju mobilnya di luar batas kecepatan normal.

Sampai di depan rumah keluarga Nara, Sasuke segera memencet bel rumah tersebut. Tidak lama Shikamaru keluar dari dalam rumahnya.

"Ada apa?" tanya Shikamaru singkat.

"Sakura ada?" tanya balik Sasuke.

"Masuklah. Sakura ada di kamarnya, coba saja kau ketuk kamarnya." Shikamaru langsung saja menyuruh Sasuke untuk ke kamar Sakura.

Sepertinya orang tua Shikamaru sudah masuk ke kamarnya. Shikamaru dengan malas langsung tiduran di sofa ruang tamunya itu. Sasuke hanya menggelengkan kepalanya melihat Shikamaru yang mulai tertidur. Sepertinya Sasuke bebas sekali berkeliaran di rumah Shikamaru, itu karena Sasuke sudah mendapat restu dari keluarga Nara. Kalau terjadi apa-apa pada Sakura, Sasuke harus tanggung jawab penuh.

Dengan perasaan yang deg-degan Sasuke berjalan melangkah menuju kamar Sakura yang berada di kamar paling ujung rumah ini. Ini bukan yang pertamakalinya Sasuke masuk ke kamar Sakura. Ini mungkin adalah yang ketiga kalinya Sasuke masuk ke dalam kamar Sakura.

Sampai di depan kamar Sakura, Sasuke mengetuk pintu kamar Sakura dengan ketukan pelan.

"Sakura…" Sasuke memanggil nama Sakura dengan pelan.

Sudah lama Sasuke mengetuk dan memanggil nama Sakura dari luar kamar Sakura, tapi tidak ada jawaban dari Sakura. Tidak adanya jawaban Sakura dari dalam kamarnya, membuat Sasuke berpikiran yang buruk lagi. Pikiran-pikiran kalau Anko sedang menculik Sakura bermunculan di otak Sasuke. Perasaan yang tidak tenang itu kini muncul kembali, dengan segera Sasuke membuka kenop pintu kamar Sakura, dan….

"Tidak di kunci," gumam Sasuke.

Dengan perlahan Sasuke membuka pintu kamar Sakura. Sasuke masuk ke dalam kamar Sakura dan menutup kembali pintu kamar Sakura. Sasuke bisa melihat di atas ranjang kamar ini ada seorang gadis berambut pink sedang tertidur lelap.

"Haaahh… aku terlalu berlebihan dengan pikiran-pikiran konyolku itu. Ternyata dia sedang tertidur…."

Sasuke berjalan mendekat ke ranjang tidur Sakura dan menatap Sakura-nya yang sedang tertidur pulas. Perasaan tenang hadir di hatinya yang awalnya sangat tidak tenang itu. Senyumam lembut terukir di bibir Sasuke. Sasuke mengulurkan tangannya menyingkirkan rambut pendek Sakura yang menutupi sebagian wajah Sakura. Dengan perlahan Sasuke mengelus lembut pipi Sakura. Sasuke tidak ingin membangunkan Sakura yang terlihat seperti kelelahan itu, dengan perlahan Sasuke mendekatkan wajahnya pada wajah Sakura dan mengecup bibir Sakura perlahan sambil berkata, "Mimpi indah, Sakura-ku." setelah itu Sasuke langsung keluar dari kamar Sakura dan pulang kembali ke rumahnya setelah berpamitan pada Shikamaru yang tertidur di ruang tamunya.

.

.

Upacara penerimaan murid baru di Universitas Konoha sungguh ramai. Sasuke berjalan dengan Ino yang ada di sampingnya membuat para gadis di kampus itu histeris karena menganggap Ino'lah pacar Sasuke. Dari kejauhan mereka melihat sosok yang tidak asing lagi bagi mereka.

"Shikamaru!" panggil Sasuke dari kejauhan. Shikamaru yang merasa ada yang memanggilnya menengok ke arah orang yang memanggilnya.

"Hoi, Sasuke…." panggil Shikamaru. Sasuke dan Ino langsung menuju Shikamaru.

"Akhirnya kau masuk sini juga." ucap Shikamaru.

"Hn," respon Sasuke.

"Ehem… kok aku tidak di sapa?" Ino cemberut karena sepertinya Shikamaru lupa padanya.

"Ah, kau cewek berisik itu, kan?" tanya Shikamaru santai.

"Aku bukan cewek berisik! Namaku Yamanaka Ino!" kata Ino setengah berteriak.

"Ya, ya, aku hanya bercanda saja…" Shikamaru mengelus-ngelus kepala Ino dengan lembut. Ino tiba-tiba jantungnya memompa lebih cepat dari biasanya. Lagi-lagi seperti ini… dikiranya setelah lama tidak bertemu dengan Shikamaru perasaannya akan baik-baik saja. Tapi sekarang saat berada di dekatnya apa lagi dengan Shikamaru yang mengelus kepalanya membuatnya merona malu dan berdebar dekat Shikamaru.

"Bagaimana dengan Sakura?" tanya Sasuke.

"Dia baik-baik saja, dasar… padahal kau baru saja kencan dengan Sakura kemarin, masa sudah menanyakan kabarnya…." keluh Shikamaru.

"Hah? Sasuke sudah jadian dengan Sakura? Oh ya, sekarang Sakura di mana? Sudah lama aku tidak bertemu dengannya lagi." Ino sepertinya ketinggalan berita.

"Kemana saja kau memangnya selama ini?" tanya Shikamaru.

"Aku selama liburan kembali ke rumahku yang dulu." kata Ino menyesal.

"Sakura sekarang tinggal di rumahku, kau boleh kok main ke sana." kata Shikamaru santai.

"Waahh… senangnya… bisa bertemu lagi dengan Sakura…." Ino senang sekali.

"Maaf, ya Ino… sepulang kuliah, aku mau pergi sama Sakura!" kata Sasuke cuek dan langsung pergi meninggalkan Shikamaru dan Ino.

"Hahaha… dasar, sejak pacaran dengan Sakura, Sasuke benar-benar berubah sekali." Shikamaru geleng-geleng kepala melihat Sasuke seperti itu.

"Iya, aneh sekali… seperti anak kecil." gumam Ino.

"Oh ya, kenapa Sakura tidak kuliah?" tanya Ino.

"Aku dan keluargaku juga sudah bilang kepadanya agar kuliah, soal biayanya di tanggung sama keluargaku. Sakura bilang tidak mau, dia merasa selalu merepotkan orang-orang yang dekat dengannya. Kalau kau mau bertemu dengan Sakura, sekarang Sakura bekerja di Café Cake Fruits, bukan café malam seperti milik Anko. Sakura pulang jam 6 sore, sebaiknya sebelum Sasuke menjemput Sakura kau harus lebih cepat dari Sasuke." kata Shikamaru.

"Sasuke benar-benar deh, eh… café malam Anko? Memangnya kenapa?" tanya Ino tidak mengerti.

"Aku salah ngomong, bukan apa-apa." Shikamaru kelepasan tadi.

"Baiklah! Aku akan menculik Sakura!" semangat Ino.

"Haahh… kalian ini," Shikamaru menghela napas.

Jam setengah enam, Ino sudah menunggu Sakura di depan café tempat Sakura bekerja. Dari pintu masuk café itu, Ino bisa melihat seorang gadis berambut pink pendek sebahu keluar dari dalam café. Mata Ino menyipit untuk meneliti siapa gadis berambut pendek itu yang begitu mirip dengan Sakura, dan akhirnya Ino-pun sadar, kalau gadis itu adalah Sakura, temannya.

Ino keluar dari mobilnya dan langsung memanggil Sakura. "Sakura!" dengan suara Ino yang keras itu, Sakura menoleh pada orang yang memanggilnya.

Lama Sakura berpikir melihat gadis yang sangat di kenalnya berjalan menghampirinya. Sakura sangat senang bisa melihat dan bertemu dengan gadis itu.

"Ino!" seru Sakura.

Ino langsung memeluk Sakura, begitu juga dengan Sakura yang langsung memeluk Ino. Keduanya saling berpelukan untuk melepaskan rindu mereka.

"Sakura… hiks… aku senang sekali bisa bertemu dengan kau lagi, jangan menangis seperti itu. Kau jelek sekali… hiks," Ino melepas pelukan mereka dan menatap Sakura yang wajahnya sudah banjir air mata.

"Hiks… kau sendiri lebih jelek dari aku. Lihat matamu itu, make up-mu luntur, tuh, aku juga senang sekali bisa bertemu denganmu lagi…." Sakura menatap Ino, sama seperti dirinya yang banjir air mata di wajahnya.

"Hahahahaha…." keduanya saling bertatap-tatapan lalu tertawa bersama-sama.

"Sepertinya baru kali ini kita seperti ini, ya?" tanya Ino di sela tertawanya.

"Hm, iya!" jawab Sakura setuju.

Dulu, mereka sama sekali tidak pernah saling ejek seperti ini.

"Kita pergi, yuk!" ajak Ino.

"Emm… aku mau, tapi… Sasuke…"

"Sasuke akan menjemputmu?" tanya Ino.

"Iya," jawab Sakura.

"Tidak apa-apa, biarkan saja dia mencari-carimu. Ini balasan karena aku tidak boleh bertemu denganmu!" gerutu Ino kesal.

"Sasuke melarangmu bertemu denganku?" tanya Sakura tidak percaya.

"Bukan melarang sih, Sasuke sombong sekali, seperti anak kecil!" kata Ino kesal.

"Hahaha… masa, sih?" tanya Sakura.

"Sudahlah, lupakan… ayo kita pergi, ceritakan padaku bagaimana kalian bisa jadian selama aku tidak ada?"

Ino menarik tangan Sakura menuju mobilnya dan menyuruh Sakura masuk ke dalam mobilnya. Sakura tadinya ragu karena takut Sasuke akan marah padanya, tapi… Sakura juga ingin bersama Ino. Sepertinya tidak apa-apa, pikir Sakura. Mungkin Sasuke akan mengerti.

Mereka berdua menuju sebuah restoran yang bisa di bilang sangat mewah. Tentu saja Ino yang bayar, kalau Sakura, mana punya uang buat bayar makanan di restoran mahal ini. Mereka mengobrol sampai lupa waktu.

"Sudahlah Sasuke… biarkan mereka berdua bersenang-senang dengan pertemuan mereka kembali." Shikamaru menenangkan Sasuke yang sedang kesal sama Ino karena telah membawa Sakura-nya pergi tidak bilang-bilang.

Sasuke hanya diam mendengar ocehan Shikamaru. Sudah hampir 3 jam Sasuke menunggu Sakura pulang. Lalu… dari arah luar rumah Shikamaru terdengar suara tertawa dua orang gadis yang sedang berjalan masuk ke rumah Shikamaru.

"Mereka sudah pulang." kata Shikamaru. Sasuke masih terdiam di tempat.

"Shikamaru-nii, maaf aku pulang telat. Aku pergi sama Ino dulu…." kata Sakura.

"Tidak apa-apa, aku sudah tahu." kata Shikamaru.

"Ayo masuk kalian berdua."

"Eh, Sasuke?" Sakura terkejut melihat Sasuke yang sedang duduk diam di sofa ruang tamunya.

"Waahh… pangeran kita sangat setia menunggu sang putri pulang, ya…" goda Ino.

Sasuke memberikan Ino deathglarenya dan langsung berdiri dari duduknya kemudian berjalan keluar dari rumah Shikamaru.

"Eh? Sasuke? Mau kemana?" tanya Sakura bingung.

"Pulang." jawab Sasuke datar.

Sakura, Ino dan Shikamaru menatap Sasuke yang sudah keluar dari halaman rumahnya.

"Kejar dia Sakura, Sasuke kemari tidak bawa mobil." kata Shikamaru.

"Lihat,kan? Seperti anak kecil. Ngambek." kata Ino.

Sakura berpikir, iya juga… Sasuke seperti anak kecil. Dengan segera Sakura mengejar Sasuke yang berjalan belum jauh.

"Sasuke!"

Sakura mengejar Sasuke sambil memanggilnya. Sasuke sama sekali tidak berhenti berjalan mendengar Sakura yang memanggilnya.

"Brukkk!"

"Aduuuhh…." rintih Sakura.

Sasuke mendengar suara rintihan Sakura—menyimpulkan kalau suara jatuh tadi adalah Sakura yang terjatuh. Sasuke menengok ke belakang dan melihat Sakura yang sedang duduk di tengah jalan. Rasa khawatir Sasuke sangat besar kepada Sakura, sehingga mengalahkan rasa kesalnya karena Sakura pergi dengan Ino. Sasuke berlari mendekat pada Sakura dan melihat luka pada lutut Sakura yang mengeluarkan darah.

"Kenapa sampai jatuh?" tanya Sasuke sedikit membentak Sakura.

"Kesandung kakiku sendiri sewaktu berlari mengejarmu!" jawab Sakura sambil menggembungkan mulutnya.

"Ceroboh sekali!" kata Sasuke.

"….." Sakura hanya diam saja. Tapi dalam hati, Sakura menggerutu kalau ini gara-gara Sasuke yang di panggil tidak memperdulikannya.

"Bisa jalan?" tanya Sasuke. Sakura mengangguk. Sasuke membantu Sakura berdiri dan lulut Sakura sedikit bergetar karena terluka.

Sasuke tidak tega juga melihat Sakura yang berjalan tertatih-tatih seperti itu. Tanpa meminta ijin pada Sakura, Sasuke langsung menggendong Sakura ala bridal style.

"Kyaaa…." Sakura terkejut dengan Sasuke yang tiba-tiba menggendongnya.

"Sasuke-kun, turunkan aku… aku bisa berjalan, kok." Sakura malu sekali kalau di gendong seperti ini.

"Kakimu sedang terluka, lebih baik kau kembali ke rumahmu. Aku antar." Sasuke masih berkata dengan datar.

Sampai di depan pintu rumah, Sasuke dan Sakura mendengar percakapan Ino dan Shikamaru yang terdengar seperti sedang pendekatan. Sasuke yang berniat ingin masuk jadi tidak ingin, karena tidak ingin mengganggu dua manusia yang terlihat sedang kasmaran.

"Sasuke?" tanya Sakura bingung melihat Sasuke yang terdiam.

"Kita ke rumahku saja!"

Sakura bingung mendengar jawaban Sasuke. Ke rumahnya? Kenapa? Pikir Sakura.

"Eh, Sasuke, besok aku'kan kerja," kata Sakura.

"Pagi-pagi aku antar kau pulang ke rumah." kata Sasuke.

Sakura semakin bingung, tapi… tidak apa-apa deh… asal bersama dengan Sasuke, Sakura senang. Sakura tertawa pelan dalam gendongan Sasuke.

"Kenapa tertawa?" tanya Sasuke bingung.

"Bisa turunkan aku?" tanya Sakura sambil tersenyum.

Sasuke menatap Sakura heran, kemudian Sasuke menurunkan Sakura dengan perlahan. Sakura memeluk lengan Sasuke sebelah kanan dan menyenderkan kepalanya pada bahu Sasuke.

"Begini lebih baik, kan?" Sakura tersenyum manis.

Sasuke memerah wajahnya. Sasuke jadi teringat kejadian sewaktu melihat Ibunya yang menyenderkan kepalanya pada bahu Ayahnya.

Sasuke mengubah posisi Sakura dan melingkarkan tangannya pada leher Sakura. Sasuke merangkul Sakura dan memeluknya.

"Begini lebih baik." Sasuke tersenyum lembut pada Sakura.

Sakura memerah wajahnya dan balas tersenyum lembut pada Sasuke.

"Ayo kita pulang, sudah malam."

"Hm."

Sasuke dan Sakura berjalan menuju halte bus untuk menuju rumah Sasuke. Sakura tidak ada masalah kalau dia menginap di rumah Sasuke. Sakura sudah benar-benar di restui oleh keluarga Sasuke.

TBC

Sasuke

Bocoran Akhir Cerita Naruto Shippuden

Naruto sangat marah melihat tobi menggunakan tubuh orang tuanya, naruto bergerak, kagebunshin black great no jutsu .Sasuke gunakan teknik genjutsu, tobi yang merubah dirinya menjadi hokage 4 , menggunakan jurus bayangan hitam dari tanah menusuk kagebunshin naruto. Sasuke secepat kilat menggunakan nagashi cidori dan mengenainya tapi ada sejenis bayangan hitam berputar yang melindunginya dari cidor.

Dengan cepat tobi menggunakan rasengan great fire ball , yang merupakan jurus tiruannya dari hokage 4, terbaca sharingan sasuke, dan mundur. Tiba-tiba dari tanah naruto menyerangnya dengan ultimate rasengan odama. Terpental keudara lalu menghilang.

Naruto dan sasuke heran lagi ketika cahaya hitam lalu membentuk diri hokage 3 . Ia keluarkan teknik pusaran kegelapan berbentuk naga, tak ada pilihan lain sasuke menggunakan kirin naga petir menghasilkan ledakan dahsyat menghancurkan semua dibawahnya tapi sasuke berlindung dalam jurus oagama pelindung daging milik naruto.

Naruto memberikan sebagian cakranya pada sasuke sehingga ia dapat berubah menjadi ekor 4. Naruto berbicara dengan kyuubi. Kyubi membantu naruto karena ingin membalas kekalahannya dengan madara sang pengguna sharingan yang pernah mengalahkannya.

Kyuubi meminta naruto untuk memperbolehkan naruto menguasai, setengah dari tubuhnya untuk meningkatkan transfer cakranya ketubuh naruto.

Naruto setuju sesaat kemudian ledakan terjadi dalam pelindung oagama tapi sasuketelah berlindung dalam tanah.

Naruto berubah jadi demon fox ekor 7 [seperti pada saat lawan pain di desa konoha], sasuke berlatih teknik baru dan mampu berubah jadi joutai 3 [mungkin maksudnya adalah perubahan bentuk fisik. Ingat ketika di pertemuan kage, sasuke bisaberubah ke joutai padahal sudah tidak ada segel gaib peninggalan orochimaru].

Gerakan kilat membuat tobi menggunakan mangekyou sharingan. Sasuke mampu mengunci tubuh tobi dengan sayapnya lalu naruto menggunakan kagebunshin combo rasengan shuriken dan tobi terlempar tergeletak menghilang.

Angin bertiup mengumpul lagi-lagi sesosok tobi [ Madara Uchiha ] yang menggunakan rambut panjang muncul.
Naruto berkata 'tidak ada habisnya ? kita harus bagaimana?
Sasuke menjawab 'pasti ada jalan !'
Tobi ternyata menggunakan pasir besi tiruan kasikage 3. Membentuk ribuan bendaruncing, benda itu sangat panas kata sasuke. Pelindungmu takkan mempan, naruto berkata kita harus bagaimana? sasuke menjawab mungkin kita akan berakhir disini!
Sasuke berkata lagi :
Jika kau gunakan kagebunshin tetap saja gagal karena jumlah benda paku itu sekitar 10.000 dan semuanya terarah,
Naruto bertanya kyubi bagaimana ini
Kyubi lalu berkata "bahkan kekuatannya [Tobi/Madara Uchiha] lebih hebat dari saat aku bertarung melawannya, tapi untuk sementara
Kita akan selamat ada kekuatan cakra monster yg melakukan ritual pelindung, akubisa merasakannya"
"Apa maksudmu, kata naruto?"
ternyata sasuke juga sudah tau, sehingga tampak lebih tenang.
Sejenis benda paku berjumlah ribuan meluncur kearah mereka lalu wush muncul pelindung berupa cakra merah keunguan itu semua pasir besi berbentuk paku itu lenyap. Dan muncul sesosok ninja berambutmerah berwajah mirip naruto yang tidak lain adalah kakak naruto bernama UZUMAKI ARASHI .

Menggunakan ikat kepala desa pusaran air, Tobi berkata, " jinchuuriki ekor 7 raijuu , akusudah lama mncarimu!"
Naruto, "Siapa kau ? "Aku kakakmu," arashi berkata lagi, "sejak 7 tahun yang lalu aku tinggal di myobokuzan (negeri katak) aku menjadi murid rahasia Jiraya.
Aku senang mendengar kau juga menjadi murid jiraya, kau hebat naruto! Sejak dulu aku memang menjadi ninja pusaran air !

Sasuke berkata, "Sekarang bukan saatnya bercerita lihat lah lawan didepan sana"
Arashi berkata lagi, "aku sudah tau bagaimana cara mengalahkannya meski cukup beresiko"
Tobi [Madara Uchiha] , "aku akan menikmatipertempuran ini, tapi juga akan cepat mengakhirinya"
Madara menggunakan mangekyou lagi, dan menggunakan jurus penyedot. Naruto berkata, "ini merupakan jurus mangekyou kakashi bedanya jurus ini lebih besar lubangnya, mungkin 3x lebih hebat dari jurus kakashi"

Arashi berkata, "bertahanlah naruto dan cobalah untuk mengumpulkan semua cakramu ke satu titik lalu keluarkan sekuat mungkin sehingga akan terjadi dentuman."
Sementara itu sasuke bertahan dengan sharingannya"
Mereka semua menggunakan caranya untukmelepaskan diri dari pengaruh jurus Tobi [Madara Uchiha]".

To be continued
Sampai saat ini penulis (masashi kishimoto) masih kebingungan melanjutkan cerita naruto.

Sumber : komik jepang tenshi, tokyo.

kesimpulan:
Tobi [Madara Uchiha] adalah ketua akatsuki yang sebenarnya.
Penjelasan Tobi:
Tobi adalah ninja terkuat sekaligus ketua dari akatsuki.

Selasa, 07 Januari 2014

inilah ke 10 team terkuat, tercerdik dan terbaik di serial naruto dalam mengatasi misi dan musuh yang mereka hadapi.
10. Team 7

Team 7, sebuah team terdiri dari 3 anggota shinobi berstatus genin dengan 1 pendamping berstatus Jounin spesial Anbu, yang pertama Uzumaki Naruto, Haruno sakura, Uchiha sasuke dan jounin spesial anbu mereka Hatake kakashi. mereka dibentuk setelah ke tiga shinobi yang mewarisi legenda sannin ini menjadi seorang gennin. misi pertama mereka mengawal seorang penduduk negeri air, misi mereka dikategori kan dalam misi tingkat D, namun tingkatan misi mereka berubah menjadi tingkat S (misi tingkat tertinggi bahkan dilakukan oleh anbu) saat mereka bertemu dengan salah satu dari 7 legenda pedang, Demon Zabuza Momochi dan Haku. saat itu sasuke bahkan hingga tewas tapi semua dapat terkendalikan saat kakashi membuka mata kirinya dan naruto mengeluarkan chakra kyubi pertamanya.

9. Team-team Gennin konoha

Inilah ke-3 team yang setara dengan team 7/kakashi, mereka semua adalah teman dari team7, Team Kurenai dengan 3 anggota gennin hingga shipuden dengan 1 pendamping yang pensiun dari ninja pada versi shippuden karna hamil, terdiri dari, Aburame shino(Ninja serangga), Kiba Inuzuka (Anjing Ninja), Hinata hyuga(Byakugan), dan pendamping mereka KurenaiYuhi (Murid dari Orichimaru) mereka sering dipakai dalam misi pelacakan dan pencarian target.
Team Asuma, dengan 3 anggota gennin hingga shipuden dengan 1 pendamping dengan status jounin spesial seorang anggota dari12 Guardian ninja negara api, namun ia tewas ditangan akatsuki, 3 anggota gennin tersebut adalah Nara shikamaru(Manipulasi bayangan), Chouji akamich(terkenal dengan chakra kupu-kupu), Ino yamanaka(pemindahan jiwa). mereka adalah team yang cukup terkenal karena kecerdikan mereka dalam semua misi, bahkan team ini pernah membalaskan dendam akibat meninggalnya pendamping mereka Asuma Sarutobi bukan hanya itu mereka juga menghabisi dan membuat seorang anggota akatsuki tewas,yaitu Hidan.
Team Guy, dengan 3 anggota gennin hingga shipuden dengan 1 pendamping dengan status jounin spesial, 3 anggota gennin tersebut terdiri dari, Lee (seorang ninja taijutsu), Hyuga Neji (Byakugan),Ten-ten (Pemanipulasi senjata ninja) dan pendamping mereka yang selalu ceria Maiti Guy, seorang jounin spesial yang menguasai taijutsu serta tenaga dalam. mereka sering disebut sebagai ninja asli atau kelebihan mereka dapat dilihat hingga dunia nyata, Lee yang mirip dengan Bruce Lee(kungfu), Hyuga neji dengan yin dan yang serta beladiri wushu/ gaya bertarung berasal dari baguazhang, gaya berpakaian Tenten dan gaya bertarung sangat bertema Cina, mereka pernah ditugaskan untuk mengawal dan mengawasi team pengejaran gaara saat diculik oleh akatsuki.
8. Team Gerbang Besi/Shikamaru/FORMASI GERBANG BESI (team pengejaran sasuke)
Formasi gerbang besi, nama yang cukup aneh tapi keren jika diberikan kepada ke-5 shinobi ini, dengan 4 anggota gennin, dan seorang ketua status Chounin Junior, terdiri dari, Nara Shikamaru, Kiba Inuzuka, Uzumaki Naruto, Chouji akamichi, dan Hyuga Neji. mereka adalah shinobi yang ditugaskan untuk mengejar ninja pelarian sasuke, bahkan mereka dihadang oleh 5 ninja bunyi utusan orichimaru setara dengan ninja jounin, awal misi mereka membuat formasi yang dipimpin oleh shikamaru yaitu baris depan kiba dengan akamaru (anjing ninja), Shikamaru di baris kedua dan naruto tepat ditengah-tengan dan chouji dibelakang naruto dan byakugan neji di barisan paling belakang, dan menyebutnya dengan Formasi gerbang besi, mereka bertempur 1 lawan satu alias by one, chouji melawan Jirobou, Neji melawan Kidomaru, Kiba melawan Sakon, shikamaru melawan Tayuya, dan terakhir naruto dengan kimimaru, namun saat sasuke muncul dan pergi untuk menemui orichimaru, posisi naruto digantikan oleh Rock lee untuk melawan kimimaru.
7. Team INOSHIKACHOU
tidak terlalu buruk untuk dijadikan team terkuat ke-7, inoshikachou terdiri dari 3 shinobi berstatus Jounnin tingkat A yaitu  Shikaku Nara, Chōza Akimichi, Inoichi Yamanaka yang memiliki jutsu yang sama dengan team Asuma, team ini aktif dalam perang dunia ninja saat melawan madara, Shikaku sebagai ketua dalam formasi penyerangan, Choza sebagai ketua dalam penyerangan devisi tengah, dan Inoichi sebagai Ninja Sensor.
6. 12 ninja Guard, Negara api Shugonin Junishi, Kota suci Daimyo tanah Hi
inilah ke 12 ninja legendaris negara api Shugonin Junishi, sebuah kelompok ninja berstatus jounnin master anbu, ke-12 anggota ini adalah, Furiidio, Fuen, Fudou, Fuuka, Asuma, Chiriku, Kazuma, Kitane, Tou, Seito, Nauma, dan satu lagi hingga sekarang belum diketahui namanya, namun banyak yang memperkirakan shinobi pelindung ini menjadi salah satu anggota Akatsuki. ke 12 ninja pelindung ini pada awalnya bersatu dalam sebuah misi, namun terpecah dan menjadi 2 bagian, Gol baik dan jahat, gol baik memihak kepada hokage sebagai ketua dari negara konoha dan gol jahat memihak kepada kaisar negara api sebagai ketua dari konoha dan negara api, yang membuat kelompok ini terkenal adalah sebuah jutsu legenda yang tersimpan dalam diri mereka masing-masing contoh, jutsu budha milik Asuma, dikeluarkan saat menghadapai Hidan, jutsu koloborasi antara mereka semua membuat sebuah jutsu mengerikan yang disebut raimu raito, yang dapat menghancurkan sebuah negara dalam satu serangan, bahkan akatsuki(Madara) ingin sekali memiliki jutsu tersebut.
5. Team Hebi (Akatsuki team)/TAKA

Sebuah team yang dibentuk oleh ninja pelarian sasuke yang terdiri dari 4 shinobi pelarian, berstatus master jounin, sekelas dengan anbu dengan seorang pemimpin yang setara dengan kage. Ke 4 shinobi itu ialah sasuke sebagai pemimpin, Hōzuki Suigetsu, Karin, dan Jūgo. hozuki suigetsu adalah salah satu dari 7 pemegang pedang legendaris setelah masternya zabuzha meninggal.
karin (perempuan) adalag seorang ninja yang digunakan oleh orichimaru sebagai partner dalam membuat percobaan, namun karin juga sebagai shinobi medis, yang ilmunya setara dengan haruno sakura, bahkan saat sasuke terluka parah melawan killer bee, karin hanya dengan menggigit tangannya saja, sasuke dapat pulih kembali.
Jugo, seorang shinobi yang menjadi percobaan orhicimaru, mampu mengubah dirinya menjadi seorang monster, kemampuannya cukup kecil, namun tenaga dan kekuatannya sangat besar, kekuatannya sama dengan kekuatan milik Tsunade.
tapi sayang team ini bubar begitu saja saat sasuke berupaya untuk membunuh sakura, saat itu sakura datang untuk menemui sasuke, namun sasuke hendak membunuhnya, tiba-tiba naruto datang dan menghadang sasuke untuk membunuhnya, demikian juga kakashi, ia datang dan menyerang karin, agar sasuke tidak menyerang sakura, karin meronta dan menginginkan pertolongan pada sasuke, namun dengan kegelapan hatinya, sasuke melempar kunai yang dialiri chidori kearah karin, dan kakashi, sehinnga kunai tersebut menembus tubuh karin dan mengenai kakashi, untung saja kakashi menggunakan tehknik pertukaran jasad, dan karin terluka dan disembuhkan oleh sakura (aneh..aneh ya). itulah saat dimana team hebi bubar, kegelapan hati sasuke justru makin bertambah saat dia membunuh hitachi dan danzou, ia tega membunuh karin untuk mengenai kakashi, hingga perang dunia shinobi team dan sasuke tidak pernah muncul.
4. Legenda Sannin

Legenda Sannin, sebuah team yang beranggotakan 3 shinobi dari desa konoha, shinobi yang memiliki kekuatan luar biasa berstatus kage sannin atau ninja setara dengan kekuatan para kage/hokage, dapat juga dibilang lebih/diatas para kage/hokage, 3 legenda sannin ini adalah, Jiraiya, Orichimaru, Tsunade. gelar legenda sannin diberikan kepada mereka oleh hanzou, setelah mereka bertiga bertahan dalam perang dunia shinobi antara negara api dan hujan, hanzou sendiri adalah seorang pemimpin dari desa amagakure, memiliki racun dalam tubuhnya bahkan nafasnya, ia mendapatkannya dari seekor salamender yang ada didesanya, maka dari itu ia dijuluki Hanzou sisalamender, loh…kok jadi bahas hanzou sich? kita kembali ke 3 sannin.
Jiraiya, seorang shinobi gila yang memiliki kekuatan luar biasa, mampu menguasai rasengan dengan baik, sage mode (jutsu yang hanya dapat dikendalikan oleh jiraiya dan naruto), dan summon Gamabunta(seekor katak raksasa), menjadi seorang pertapa katak dari myobokuzan. murid-murid jiraiya banyak yang menjadi seorang pemimpin bahkan ninja yang paling ditakuti sekalipun, yondaime hokage, naruto dan pain/nagato (pemimpin akatsuki), Jiraiya telah memilih Naruto sebagai murid terakhir. Dan seperti yang diramalkan tetua kodok bahwa murid terakhirnya itulah yang akan mengakhiri kekacauan di dunia. Sifat mereka pun tak beda jauh. Naruto dan Jiraiya adalah sama-sama pecundang yang kemudian menjadi orang yang sangat disegani. From Zero to Hero
Orochimaru, Shinobi pelarian dari desa konoha ini, adalah seseorang legenda pecundang, bahkan ia disebut sebagai awal dari segala permasalahan di konoha, maupun seperti itu, orichimaru menguasai beberapa jutsu terlarang, bahkan ia menguasai jutsu yang sangat terlarang Edo tensei, jutsu yang membangkitkan arwah orang mati kedunia, Pemimpin desa Otogakure (Desa lindungan bunyi) yang kini telah hancur, Orochimaru mengambil Sasuke sebagai murid terakhirnya. Sasuke yang haus akan balas dendam, memilih ikut dengan orochimaru untuk belajar jutsu baru. Dengan kecerdasannya dan tekadnya yang kuat, Sasuke dengan cepat melampaui Orochimaru dan membunuh orichimaru dengan pedang nya sendiri.
Tsunade, seorang ninja tercantik  yang mempunyai jutsu awet muda dan memiliki jutsu pengobatan tingkat tinggi, Ninja Medis pertama yang terjun ke medan pertempuran. Dia sanggup menyembuhkan hampir semua luka, dan juga mampu mngeluarkan teknik khusus yang bisa mengacaukan pusat syaraf lawan, Tenaga Tsunade sangatlah dahsyat, dia bahkan bisa membuat lubang raksasa hanya dengan sekali pukulan tangannya ke tanah, dia juga merupakan cucu dari shodaime hokage. sunade memilih Haruno Sakura sebagai muridnya. Dengan kecerdasan dan kesungguh-sungguhannya, Sakura berhasil melalui tahap-tahap pelajaran yang berat dari Tsunade. Dan ia pun mempunyai potensi untuk melampaui kemampuan gurunya itu.
Latar belakang The Legendary Sannin Jiraiya, Tsunade dan Orochimaru sama dengan Naruto, Sasuke dan Sakura. Mereka adalah sahabat yang kemudian berpisah jalan karena ambisis masing-masing. Mungkin Naruto, Sasuke dan Sakura yang merupakan anggota Tim Seven akan melajutkan nama Legendary Sannin dikemudian hari.
3. 7 Pemegang  Pedang Legendaris (seven swordman)
7 pemegang pedang legendaris, sebuah team yang terbentuk di kirigakure, dengan 7 bilah pedang yang memiliki 7 orang tuan, 7 shinobi setara dengan kekuatan jounin dan Anbu, atau ninja kelas S, sebenarnya penjelasan lebih mendetailnya lihat di 7 pemegang pedang legendaris masih di kisah kehidupan yang tersembunyi.
2. Akatsuki
sebuah team yang bermula dari 3 shinobi berstatus, jounnin master kage, atau kekuatan mereka setara dengan para kage, bahkan para kage tidak dapat melawan mereka, 3 shinobi ini bernama, Nagato/Pain, Yahiko dan Konan, awalnya mereka adalah shinobi dari Amagakure, namun karena perang dunia shinobi antara amagakure dan negara api, mereka bertiga kehilangan orang tua dan tempat tinggi, kegelapan, ketakutan menyelimuti mereka bertiga, namun seorang shinobi Sannin, jiraiya menemukan mereka dan menjadikan mereka sebagai murid, mulai dari situ nagato semakin kuat dan membentuk sebuah team bernama Ame Orphans, dan berkembang dan terkenal akan kekuatannya, sehingga berubah nama menjadi akatsuki dan banyak ninja-ninja pelarian pergi dan bergabung bersama akatsuki.
Nagato (Pemimpin tertinggi sebelum Madara), nagato atau pain adalah pemimpin tertinggi dalam akatsuki, ya jelas lah, dia lah yang membentuk akatsuki, sebenarnya nagato tidak ada dalam akatsuki, namun hanya kekuatannya saja Rinnegan yang diberikan kepada temannya Yahiko, dan membuatnya menjadi boneka, tidak salah, yahiko adalah temannya yang telah tewas dalam pertempuran, maka dari itu kekuatan nagato diberikan kepada yahiko untuk dia jalankan sebagai boneka, namun nagato tewas dan tubuh aslinya ditemukan oleh naruto saat pain/yahiko datang menyerang Konoha.
Yahiko, seorang shinobi teman baik dari Nagato, sejak kecil mereka berdua bersama-sama dan akhirnya ditemukan oleh jiraiya, Yahiko adalah ninja yang mempunyai cukup kemampuan, namun kemampuannya belum terlihat hingga ia tewas, dengan ambisi yahiko ingin membuat dunia ninja berdamai maka nagato seseorang yang memiliki kegelapan hati, mengabulkan segala yang diinginkan yahiko, namun nagato mudah terpengaruh sehingga ia membuat keinginan yang tidak sesuai dengan keinginan yahiko.
Konan, shinobi yang seluruh tubuhnya mampu menjadikannya kertas, ini adalah ninja yang cukup terkenal akan jutsu anehnya itu, namun konan tidak berpengaruh besar terhadap akatsuki, tapi saat ke dua temannya itu tewas, konan memberanikan diri berhadapan dengan madara dan bertarung melawannya, konan menyadarkan akan kesalahan teman-temannya itu dan berpihak kepada naruto sebagai pendamai didunia shinobi, dan sempat membuat madara kewalahan saat konan mengeluarkan jutsu andalannya, 1 milyar kertas peledak, yang dijatuhkan kearah madara, ya… pasti tau kan (Madara tidak dapat dibunuh hanya dengan 1 milyar kertas peledak)
Sifat nagato dan naruto sangatlah bertolak belakang, mereka berdua adalah sama-sama murid dari seorang legenda sanni jiraiya dan mereka berdua memiliki tujuan hidup yang berpengaruh pada dunia shinobi, nagato yang ingin mempersatukan dunia shinobi ditangan amagakure dan akatsuki, naruto yang ingin mendamaikan dunia dan menghapuskan segala kegelapan dalam dunia shinobi, ah….bingung mending liat aja di bacamanga
1. Shinobi Alliansi (Perang Dunia Shinobi melawan Madara dan Akatsuki)
inilah team yang terbaik sepanjang dunia shinobi, siapa lagi kalau bukan mereka, Ninja Alliansi para dunia shinobi 5 negara dengan 1 negara para samurai, perang yang dimulai oleh ninja banci Madara ini, membuat seluruh negara yang memiliki shinobi turun kemedan perang, mulai dari status chunin hingga kage turun untuk ikut bertempur bersama para ninja lainnya, 5 kage sepakat untuk membuat devisi, dan semua devisi dipimpin oleh Gaara, ninja sekaligus pemimpin dari negara pasir (sunagakure), ninja yang sadar akan hidup yang sebenarnya dari seorang ninja oleh karena penyadaran dari naruto ini, berpidato didepan 5 negara akan keinginan dan cita-cita naruto, devisi-devisi ini dibagi menjadi beberapa bagian seperti.
1. Devisi penyergapan
devisi penyergap, salah satu dari 9 devisi lain, devisi ini dipimpin oleh seorang ninja boneka dari negeri sunagakure, siapa lagi kalau Kankuro, ninja pemakai boneka ini, memperlihatkan kewibawa-annya memimpin devisi yang cukup berpengaruh pada jalannya perang, karna team ini yang akan maju duluan sebelum devisi utama, anggota devisi ini adalah:
1. Kankuro (Captain) seorang master dari semua ninja boneka.
2. Sai (Konohagakure) sebagai pengawas udara dengan menggunaka lukisan burungnya
3. Omoi (Kumogakure) sebagai pembuat jebakan atau penyerang, seorang shinobi yang terlalu kwatir karena ia ditempatkan di devisi penyergap
4. Ittan (Iwagakure) sebagai pembuat jebakan dan pertahanan team, seorang doton yang menguasai elemen tanah
5. Saji (Konohagakure) sebagai Ninja Sensor dan Pertahanan, memiliki kuchiyose
6. Hoheto (Konohagakure) sebagai ninja sensor dan pertahanan, anggota clan hyuga memiliki Byakugan
7. Kiri (Kirigakure) Sebagai ninja medis
8. Tango (Kumogakure) sebagai ninja Penyerang dan pembuat transmisi chakra, memiliki kemampuan doton elemen tanah sama dengan ittan.
- See more at: http://yugialone.blogspot.com/2012/07/10-team-terkuat-dalam-dunia-naruto.html#sthash.BlaxZAVg.dpuf